Senin, 26 Maret 2012

Penutupan Saluran Air di Jalan Rambutan untuk Menanggulangi Banjir


Pemerintah Kota Tegal melalui dinas pekerjaan umum (DPU) akan menutup saluran air yang menuju langsung ke jalan rambutan raya sebelah barat. Saluran yang ditutup antara lain saluran air di jalan sipelem dan saluran air di jalan kapten ismail. Demikian disampaikan Wakil Walikota tegal Habib Ali Zaenal Abidin, saat meninjau lokasi langganan banjir di jalan rambutan raya rabu (21/03) pagi.  Habib Ali mengatakan, lokasi jalan rambutan raya sering kali tergenang banjir. Bahkan saat hujan deras ketinggian air bisa mencapai 1 meter lebih. Kondisi ini diakibatkan kondisi tanah yang lebih rendah dibandingkan dengan saluran air di sebelah barat dan timur. Menurut Habib Ali, jalan rambutan raya barat lebih rendah 50 centimeter dari saluran air di jalan sipelem.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tegal melalui DPU akan melakukan penutupan jalur saluran air dari jalan sipelem yang menuju jalan rambutan raya. Saluran air di jalan sipelem akan diluruskan langsung ke utara. Tidak hanya itu, saluran air di jalan kapten ismail yang juga menuju ke jalan rambutan raya juga akan dialihkan.

Habib menambahkan, saluran air di jalan rambutan raya akan diarahkan ke sungai siwatu yang melintas di jalan tersebut. Selain itu Pemerintah Kota Tegal juga akan melakukan peninggian jalan yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2012.

Sementara kepala DPU Kota Tegal Gito Musriyono, penanganan banjir secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap. Selain penanganan banjir juga dilakukan penanganan banjir. Pembuatan Detail Enginering Design (DED) sendiri menurut Gito juga dibuat pada tahun 2012. Dalam penanganan rob dan banjir diperkirakan memakan biaya lebih dari 200 milyar rupiah.

Gito menambahkan, dalam penanganan banjir jangka pendek DPU akan melakukan normalisasi saluran air. Anggaran yang disiapkan untuk melakukan normalisasi saluran air di seluruh wilayah Kota Tegal mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah. (fandy)